Selasa, 10 Juni 2014
Tersungkur dalam Nikmat-Mu
8 Juni 2014
Ba'da Dzuhur, Allah mengenalkanku padamu dengan cara sangat sederhana.
dalam sederhana Allah sungkurkan aku dengan nikmat-nya. Akupun tak menyangka, tak pernah punya rencana, apalagi memprediksikannya. Kata-kata sore itu masih tersimpan jelas dihati, selepas bersuci untuk menghadap-Nya; suara itu, makna itu, membuat hati ini tersungkur disujudku pada-Mu Ya Robb. Allah memberiku kesempatan melalui kamu untuk menjadi Imam. kamu menunggu dan bertanya, menawari aku untuk bersujud padanya bersama, menaklukkan dunia. sore itu aku masih mencoba bertahan atas ketidakberdayaan(ku).
Mataharipun mulai tenggelam, dan mewajibkan setiap kita untuk mengingat-Nya. Sekali Allah Subhanahu Wata'ala menunjukkan padaku Ke-Mahaan-Nya padaku... Sekali Allah memberiku kesempatan untuk menikmati Kebesara-Nya, kamu tawarkan aku lagi seperti sore itu. kali ini hati benar-benar lebur dengan Syukur Kepada-Nya. Ya Robb.... Engkau sungguh Maha Pengasih, Engkau Maha Penyayang. Selepas menghadapnya, hati ini tak kuasa atas nikmatmu, rasa yang engkau berikan ini ya Robb............ sungguh-sungguh tak mampu untukku menahannya, menghantarkan Do'a(ku) pada-Mu, dan belum selesai aku kaget dengan nikmat-Mu engkau tambah lagi dengan nikmat yang lain. Kamu Aamiin kan setiap Do'a dihati(ku) di belakangku. Ya Robb..... kali aku sungguh tak bisa menahan tiap tetes air mata.
8 juni 2014
Ba'da Maghrib aku bingung aku kenapa...? tapi akupun tak bisa menjawab... hanya Hati yakin Dengan Nikmatnya....
Ya Robb.............
Engkau telah pertemukan kami dengan cara-Mu, cara yang sungguh luar biasa dibalik sederhana.
Ya Robb.............
Halalkanlah kami dengan cara-Mu, Dengan Rhidho-Mu, dengan Ke-Mahaan-Mu.
Ya Robb.............
Engkau pertemukan kami dengan cara yang baik dari yang terbaik, satukan kami dengan cara yang baik diantara yang terbaik,. dengan Rhidho-Mu Ya Robb.............!!
Aamiin........Aamiin........Aamiin........ Ya Rabbal'alamin................!!!
Ba'da Dzuhur, Allah mengenalkanku padamu dengan cara sangat sederhana.
dalam sederhana Allah sungkurkan aku dengan nikmat-nya. Akupun tak menyangka, tak pernah punya rencana, apalagi memprediksikannya. Kata-kata sore itu masih tersimpan jelas dihati, selepas bersuci untuk menghadap-Nya; suara itu, makna itu, membuat hati ini tersungkur disujudku pada-Mu Ya Robb. Allah memberiku kesempatan melalui kamu untuk menjadi Imam. kamu menunggu dan bertanya, menawari aku untuk bersujud padanya bersama, menaklukkan dunia. sore itu aku masih mencoba bertahan atas ketidakberdayaan(ku).
Mataharipun mulai tenggelam, dan mewajibkan setiap kita untuk mengingat-Nya. Sekali Allah Subhanahu Wata'ala menunjukkan padaku Ke-Mahaan-Nya padaku... Sekali Allah memberiku kesempatan untuk menikmati Kebesara-Nya, kamu tawarkan aku lagi seperti sore itu. kali ini hati benar-benar lebur dengan Syukur Kepada-Nya. Ya Robb.... Engkau sungguh Maha Pengasih, Engkau Maha Penyayang. Selepas menghadapnya, hati ini tak kuasa atas nikmatmu, rasa yang engkau berikan ini ya Robb............ sungguh-sungguh tak mampu untukku menahannya, menghantarkan Do'a(ku) pada-Mu, dan belum selesai aku kaget dengan nikmat-Mu engkau tambah lagi dengan nikmat yang lain. Kamu Aamiin kan setiap Do'a dihati(ku) di belakangku. Ya Robb..... kali aku sungguh tak bisa menahan tiap tetes air mata.
8 juni 2014
Ba'da Maghrib aku bingung aku kenapa...? tapi akupun tak bisa menjawab... hanya Hati yakin Dengan Nikmatnya....
Ya Robb.............
Engkau telah pertemukan kami dengan cara-Mu, cara yang sungguh luar biasa dibalik sederhana.
Ya Robb.............
Halalkanlah kami dengan cara-Mu, Dengan Rhidho-Mu, dengan Ke-Mahaan-Mu.
Ya Robb.............
Engkau pertemukan kami dengan cara yang baik dari yang terbaik, satukan kami dengan cara yang baik diantara yang terbaik,. dengan Rhidho-Mu Ya Robb.............!!
Aamiin........Aamiin........Aamiin........ Ya Rabbal'alamin................!!!
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar